terkini24.id/ – Jonatan Christie berhasil melaju ke babak final Suwon Victor Korea Open 2025 setelah memenangi duel sengit melawan juniornya, Alwi Farhan. Dalam laga semifinal yang berlangsung di Suwon Gymnasium, Sabtu (27/9/2025), Jojo harus berjuang selama 1 jam 17 menit untuk menghentikan perlawanan Alwi lewat rubber game dengan skor 18-21, 21-14, 21-15.
Gim Pertama: Alwi Tampil Menyengat dan Balikkan Keadaan
Jonatan Christie sebenarnya memulai laga dengan momentum yang sangat baik. Ia berhasil membuka keunggulan 4-1 dan tampak mampu mengendalikan permainan Alwi di awal laga. Jojo terus menjaga keunggulannya hingga berhasil menutup interval pertama dengan skor 11-7.
Namun, selepas jeda, Alwi tampil jauh lebih menyengat dan mengubah alur pertandingan. Variasi serangannya menjadi semakin sulit diatasi oleh Jonatan. Alwi perlahan mengejar ketertinggalan hingga berhasil menyamakan kedudukan pada 12-12 dan 15-15. Dari titik tersebut, Alwi berhasil membalikkan keunggulan menjadi 15-16 dan dalam pertarungan poin yang ketat, ia sanggup menutup gim pertama dengan kemenangan 21-18.
Gim Kedua: Taktik Sabar Jojo Redam Agresivitas Alwi
Alwi mencoba melanjutkan permainan agresifnya di awal gim kedua dan sempat unggul 2-1. Akan tetapi, Jonatan merespons dengan cepat, bermain lebih taktis dan minim kesalahan untuk berbalik unggul 5-2. Jojo mampu terus menjaga keunggulannya hingga menutup interval gim kedua dengan skor 11-9.
Selepas interval, Jonatan bermain efektif dan tanpa neko-neko, berhasil melebarkan jarak menjadi 14-9. Alwi sempat menunjukkan perlawanan dan menipiskan skor menjadi 16-14. Namun, pada akhirnya pengalaman dan ketenangan Jonatan berhasil memaksakan kemenangan 21-14 untuk membawa laga ke gim penentuan.
Gim Ketiga: Pengalaman Jadi Pembeda Setelah Interval
Pertarungan di gim penentuan berlangsung sangat sengit sejak awal. Meski Jonatan sempat unggul 4-1, Alwi tak gentar dan terus berupaya keras mengejar. Dari posisi tertinggal 8-5, Alwi berhasil menempel ketat hingga 8-9. Jonatan akhirnya hanya mampu unggul tipis 11-10 saat interval.
Momen krusial terjadi selepas jeda. Jonatan semakin berada di atas angin dan berhasil memanfaatkan tekanan yang ada pada Alwi. Ia melesat dengan meraih lima poin beruntun untuk melebarkan jarak menjadi 16-10. Keunggulan signifikan ini tidak mampu dikejar lagi oleh Alwi. Jonatan pun memuluskan langkahnya ke babak final dengan kemenangan 21-15.
