Aksi jual investor asing di pasar saham domestik semakin dalam, dengan total penjualan bersih (net sell) mencapai Rp2,99 triliun pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (9/9/2025). Sentimen negatif ini menguat bertepatan dengan momen serah terima jabatan Menteri Keuangan dari Sri Mulyani Indrawati kepada Purbaya Yudhi Sadewa, yang memicu kekhawatiran pelaku pasar terhadap arah kebijakan ekonomi Indonesia ke depan.
Tingginya tekanan jual dari investor asing terlihat dari data transaksi, di mana nilai penjualan saham mencapai Rp6,61 triliun. Angka ini jauh melampaui nilai pembelian yang hanya tercatat sebesar Rp3,62 triliun.
Sejumlah analis menyebut bahwa pergantian di posisi strategis kabinet Presiden Prabowo Subianto, terutama Menteri Keuangan, menjadi penyebab utama kegelisahan pasar. Kekhawatiran ini mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus tertekan dan menguji area support di level 7.630 hingga 7.571.
Sekitar satu jam sebelum penutupan sesi I, Sri Mulyani Indrawati secara resmi menyampaikan pidato perpisahannya di kantor Kementerian Keuangan. Dalam momen tersebut, ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya selama menjabat di tiga era kepresidenan yang berbeda.
“Saya pamit undur diri pada pagi hari ini. Mulai saat ini, mohon hormati ruang privasi saya sebagai warga negara biasa,” ungkap Sri Mulyani, menutup pidatonya.
