Sam Altman Sebut ChatGPT Akhirnya Patuhi Penggunaan Em-Dash

CEO OpenAI Sam Altman merayakan "kemenangan kecil" karena ChatGPT akhirnya mematuhi instruksi khusus pengguna untuk tidak menggunakan tanda baca em-dash.
ChatGPT Akhirnya Patuhi Penggunaan Em-Dash

TERKINI24.ID – CEO OpenAI, Sam Altman, merayakan pembaruan terbaru pada ChatGPT yang ia sebut sebagai “kemenangan kecil tapi membahagiakan.” Melalui akun X (sebelumnya Twitter) @sama, Jumat (14/11/2025), Altman mengonfirmasi bahwa model AI tersebut akhirnya benar-benar mematuhi instruksi khusus (custom instructions) pengguna, khususnya perintah untuk tidak menggunakan tanda baca em-dash (—).

Penggunaan tanda baca em-dash—sebuah tanda hubung panjang—telah lama menjadi ciri khas atau kebiasaan yang sering muncul dalam respons yang dihasilkan oleh model bahasa OpenAI.

Keluhan Pengguna Terjawab

Dalam unggahan singkatnya, Sam Altman menyoroti perbaikan spesifik pada fitur custom instructions tersebut.

“Small-but-happy win: If you tell ChatGPT not to use em-dashes in your custom instructions, it finally does what it’s supposed to do!” tulis Altman.

Dari pernyataan tersebut, dijelaskan bahwa jika pengguna memberi tahu ChatGPT untuk tidak menggunakan em-dash di instruksi khusus, model AI itu akhirnya akan menuruti perintah tersebut.

Sebelumnya, ketidakmampuan ChatGPT untuk berhenti menggunakan em-dash, meskipun sudah dilarang secara eksplisit oleh pengguna melalui custom instructions, merupakan salah satu keluhan yang cukup sering disuarakan. Pembaruan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan model untuk mengikuti arahan gaya penulisan yang lebih granular.

Bagian dari Pembaruan Model

Pembaruan ini diyakini merupakan bagian dari peluncuran model GPT-5.1 yang baru-baru ini diumumkan oleh OpenAI. Salah satu peningkatan utama yang dijanjikan dalam rilis tersebut adalah kemampuan yang “lebih baik dalam mengikuti instruksi khusus (custom instructions).”

Konfirmasi dari Altman ini menunjukkan bahwa perbaikan tersebut tidak hanya berlaku untuk instruksi umum, tetapi juga untuk detail spesifik seperti preferensi tanda baca, memberikan pengguna kontrol lebih besar atas output yang dihasilkan AI.

Ikuti kami di Google News: Follow Kami

Bagikan Berita Ini