Kemenkop Buka Lagi Rekrutmen Asisten Bisnis di 88 Daerah, Cek Deh!

terkini24.id/ – Kesempatan emas bagi para profesional dan pelaku usaha untuk berkontribusi dalam ekonomi kerakyatan kini terbuka, namun dalam waktu yang sangat terbatas. Kementerian Koperasi (Kemenkop) mengumumkan rekrutmen kilat untuk posisi Asisten Bisnis (Business Assistant) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).

Pendaftaran yang telah dibuka pada Selasa, 23 September 2025, pukul 21.00 WIB ini hanya akan berlangsung selama kurang dari dua hari, dan akan ditutup pada 25 September 2025 pukul 12.00 WIB. Rekrutmen ini bertujuan untuk mengisi kebutuhan pendamping di 88 kabupaten/kota yang tersebar di seluruh Indonesia untuk masa tugas Oktober hingga Desember 2025.

Kejar Tayang Ini Linimasa Pendaftarannya

Mengingat singkatnya periode pendaftaran, seluruh tahapan seleksi dirancang untuk berjalan dalam tempo yang sangat cepat. Calon pelamar diimbau untuk segera mengakses laman pendaftaran resmi di bakdkmpgel2.lptui.co.id dan memperhatikan linimasa berikut:

*Rangkaian tes terdiri dari Tes Potensi Akademik (TPA), Psikotes, Wawancara Berbasis Video, dan Penulisan Proposal Usaha KDKMP.

*Rangkaian tes terdiri dari Tes Potensi Akademik (TPA), Psikotes, Wawancara Berbasis Video, dan Penulisan Proposal Usaha KDKMP.

Siapa Saja yang Dicari Cek Kriterianya

Untuk dapat mengisi posisi ini, para kandidat harus memenuhi serangkaian persyaratan umum dan khusus. Kemenkop mencari individu yang tidak hanya kompeten, tetapi juga siap untuk ditempatkan di lokasi program.

Berikut adalah kriteria pelamar yang dibutuhkan:

• WNI dengan rentang usia 25 hingga 55 tahun, sehat jasmani dan rohani.
• Diutamakan merupakan penduduk yang berdomisili di lokasi penempatan (dibuktikan dengan KTP).
• Wajib memiliki NPWP aktif atas nama pribadi.
• Berstatus tidak terikat kontrak kerja dengan instansi pemerintah maupun swasta.
• Bersedia mengikuti seluruh proses pelatihan dan siap mendampingi koperasi di lokasi penempatan selama periode kontrak.
• Syarat Khusus Pakar/Profesional: Memiliki ijazah pendidikan minimal S1 atau sederajat. Kepemilikan sertifikat kompetensi di bidang kewirausahaan akan menjadi nilai tambah.
• Syarat Khusus Pelaku Usaha: Pendidikan minimal SMA (diutamakan D3) dengan bukti usaha yang telah berjalan minimal 2 tahun. Pelaku usaha juga harus memiliki izin usaha (NIB), omzet tahunan minimal Rp500 juta, dan laporan keuangan usaha yang tidak defisit selama 2 tahun terakhir.

Peluang Terbuka di Berbagai Penjuru Negeri

Program ini menjangkau puluhan daerah dari ujung barat hingga timur Indonesia. Berikut adalah daftar lengkap 88 kabupaten/kota yang menjadi lokasi penempatan:

• Bali: Kab. Bangli
• Maluku: Kab. Seram Bagian Timur
• Bengkulu: Kab. Kaur, Kab. Kepahiang, Kab. Lebong, Kab. Muko Muko
• Sumatera Selatan: Kab. Empat Lawang, Kab. Lahat
• Sulawesi Tenggara: Kab. Kolaka Timur, Kab. Konawe Utara
• Nusa Tenggara Timur: Kab. Rote Ndao, Kab. Sumba Barat Daya, Kab. Timor Tengah Utara
• Nusa Tenggara Barat: Kab. Sumbawa Barat
• Maluku Utara: Kab. Halmahera Barat, Kab. Pulau Morotai
• Sumatera Utara: Kab. Samosir, Kab. Toba
• Sulawesi Tengah: Kab. Banggai Kepulauan
• Papua: Kab. Keerom, Kab. Kepulauan Yapen, Kab. Sarmi, Kab. Supiori, Kab. Waropen, Mamberamo Raya
• Papua Barat: Kab. Fak Fak, Kab. Kaimana, Kab. Manokwari Selatan, Kab. Pegunungan Arfak, Kab. Teluk Bintuni, Kab. Teluk Wondama
• Papua Barat Daya: Kab. Maybrat, Kab. Raja Ampat, Kab. Sorong Selatan, Kab. Tambrauw
• Papua Pegunungan: Kab. Tolikara, Kab. Yahukimo, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Nduga, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yalimo
• Papua Tengah: Kab. Dogiyai, Kab. Intan Jaya, Kab. Mimika, Kab. Nabire, Kab. Paniai, Kab. Puncak, Kab. Puncak Jaya, Kab. Deiyai
• Papua Selatan: Kab. Asmat, Kab. Boven Digoel, Kab. Mappi, Kab. Merauke

Dengan jadwal yang sangat singkat, para calon pendaftar diimbau untuk tidak menunda proses registrasi dan segera mempersiapkan seluruh dokumen persyaratan. Program ini menjadi jalan bagi para profesional yang ingin memberikan dampak nyata bagi kemajuan koperasi dan perekonomian di tingkat desa dan kelurahan.