TERKINI24.ID – Meta, perusahaan induk Facebook, kembali kehilangan salah satu talenta seniornya di bidang kecerdasan buatan (AI). Chaya Nayak, seorang spesialis AI yang berperan penting dalam pengembangan model Llama, telah mengundurkan diri setelah hampir satu dekade mengabdi untuk bergabung dengan rivalnya, OpenAI. Kepindahannya yang diumumkan pada Agustus 2025 ini semakin menyoroti tren eksodus para ahli dari perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg.
Selama sembilan tahun berkarir di Meta, Nayak memegang berbagai posisi strategis dan berpengaruh. Jabatan terakhirnya adalah Direktur Manajemen Produk untuk AI Generatif, di mana ia mengawasi langsung pengembangan beberapa generasi model bahasa Llama.
Sebelumnya, ia juga dikenal sebagai pemimpin tim Riset Terbuka & Transparansi (FORT) serta menjadi salah satu penggagas inisiatif “Data for Good” yang memanfaatkan data untuk tujuan kemanusiaan.
Dalam catatan perpisahannya, Nayak menyebut perjalanannya di Meta sebagai “pengalaman paling penting” dalam hidupnya, namun memandang peran barunya di tim Special Initiatives OpenAI sebagai “babak selanjutnya yang sempurna.”
Kepergian Nayak terjadi di tengah laporan tentang eksodus talenta dari Meta, di mana setidaknya delapan karyawan telah meninggalkan divisi baru Meta Superintelligence Labs (MSL) kurang dari dua bulan setelah diluncurkan.
Dapatkan informasi terkini seputar pergerakan talenta di industri teknologi dan persaingan ketat di dunia AI hanya di Jurnalzone.id.