Bank Syariah Nasional Siap Beroperasi Penuh Akhir Tahun 2025

BTN menargetkan Bank Syariah Nasional (BSN) beroperasi penuh akhir 2025.
Bank Syariah Nasional

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menargetkan entitas bank syariah barunya, PT Bank Syariah Nasional (BSN), dapat beroperasi secara penuh pada akhir tahun 2025. Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu, mengungkapkan bahwa proses pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah (UUS) BTN ke dalam BSN diharapkan rampung pada akhir Oktober atau awal November mendatang.

Menurut Nixon, langkah strategis ini kini memasuki tahap akhir yang memerlukan persetujuan dari para pemegang saham. Persetujuan tersebut akan diagendakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.

Agenda utama persetujuan pemisahan bisnis syariah secara resmi, sehingga BSN akan beroperasi penuh sebelum awal tahun 2026,” kata Nixon dalam paparan publik BEI secara virtual, Rabu (10/9).

Dari pernyataan itu, dijelaskan bahwa RUPSLB menjadi pintu terakhir bagi BSN untuk dapat beroperasi sebagai bank umum syariah yang mandiri.

BSN sendiri merupakan transformasi dari PT Bank Victoria Syariah (BVIS) yang telah diakuisisi secara resmi oleh BTN pada Juli 2025 lalu. Perubahan nama menjadi Bank Syariah Nasional telah disetujui dalam RUPSLB yang digelar oleh BVIS pada 20 Agustus 2025.

Corporate Secretary BTN, Ramon Armando, juga telah mengonfirmasi terkait penggunaan merek baru ini. “Ke depan nama BSN akan dipakai oleh BTN Syariah sebagai branding perusahaan dan produk layanan setelah melalui proses perizinan penggunaan oleh regulator,” ujar Ramon pada Senin (25/8).

Pernyataan ini menegaskan bahwa seluruh layanan dan produk BTN Syariah akan beralih menggunakan merek BSN setelah seluruh izin regulator diperoleh.

Ikuti kami di Google News: Follow Kami

Bagikan Berita Ini