5 Wakil Indonesia Berlaga di Hari Pertama Korea Open 2025 Hari Ini
Lima wakil bulu tangkis Indonesia memulai perjuangan di Korea Open 2025 hari ini, Selasa (23/9), di babak kualifikasi dan 32 besar.
redaksi
Rian/Yeremia Lawan Hoki/Kobayashi di Hari Pertama Korea Open 2025
Ganda putra baru Rian/Yeremia menghadapi lawan tangguh, unggulan keempat Hoki/Kobayashi, di babak pertama Korea Open 2025.
Korea Open 2025: Chico Aura Lolos ke Final Kualifikasi dan Akan Hadapi Zaki Ubaidillah
Kepastian satu tiket babak utama Korea Open 2025 diraih Indonesia setelah Chico Aura Dwi Wardoyo memenangkan laganya dan akan berhadapan dengan Zaki Ubaidillah.
Zaki Ubaidillah Lolos ke Final Kualifikasi Korea Open 2025
Mohammad Zaki Ubaidillah menunjukkan performa gemilang di kualifikasi Korea Open 2025. Kemenangan mudah atas pemain Malaysia membawanya ke laga penentuan menuju babak utama.
Zaidan/Jessica Terhenti di Perempat Final Indonesia Masters 2025
Perjuangan ganda campuran Zaidan/Jessica di Indonesia Masters 2025 berakhir di perempat final usai ditaklukkan wakil Hong Kong dalam dua game.
Amri/Nita Terhenti di 16 Besar Li-Ning China Masters 2025
Pasangan ganda campuran Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah tersingkir di babak 16 besar China Masters 2025. Mereka harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah yang juga unggulan ketujuh, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui, dua gim langsung.
Akhirnya, Fajar/Fikri Lolos Perempat Final China Masters 2025
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri melaju ke perempat final China Masters 2025. Mereka sukses menaklukkan unggulan keenam asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang, lewat kemenangan comeback tiga gim yang menegangkan.
(Hasil China Masters 2025) Jonatan Christie Kalah di Babak 16 Besar Hari Ini
Jonatan Christie tersingkir di 16 besar China Masters 2025. Hasil ini sekaligus memastikan tunggal putra Indonesia tanpa wakil.
Faza/Pranata ke Perempat Final Indonesia Masters I 2025
Faza/Pranata ke perempat final Indonesia Masters usai bekuk wakil China. Hasil ini membuat rekor pertemuan mereka menjadi 3-0.
Putri KW Hadapi Lawan Berat di 16 Besar China Masters
Putri Wardani hadapi Sim Yu Jin di 16 besar China Masters. Unggul ranking dunia, Putri KW tertinggal 1-3 dalam rekor pertemuan.
Hasil Drawing Piala Suhandinata 2025, Indonesia Satu Grup dengan Hong Kong
Hasil undian Piala Suhandinata 2025 menempatkan Indonesia sebagai juara bertahan di Grup F bersama Hong Kong, Slovenia, dan Filipina.
Raymond/Joaquin Melaju ke Babak Kedua Indonesia Masters 2025
Ganda putra Raymond/Joaquin melaju ke babak kedua Indonesia Masters 2025 usai menaklukkan wakil Malaysia dalam dua game langsung.
Jadwal China Masters 2025 Hari Ini, 7 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar Bermain
Jadwal lengkap babak 16 besar China Masters 2025 telah dirilis, menampilkan tujuh wakil Indonesia yang akan berjuang hari ini untuk merebut tiket ke perempat final.
Diundur, Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025
Semula dijadwalkan pada 14 September, Kementerian Koperasi menunda pengumuman hasil seleksi administrasi PMO kemenkop hingga 15 September 2025 pukul 23.59 WIB.
Bank Syariah Nasional Siap Beroperasi Penuh Akhir Tahun 2025
BTN menargetkan Bank Syariah Nasional (BSN) beroperasi penuh akhir 2025.
BI Pastikan Lanjutkan Skema Burden Sharing Dukung Program Prabowo
Bank Indonesia (BI) mengonfirmasi skema burden sharing untuk membeli SBN dan berbagi beban bunga 50-50 dengan pemerintah guna mendanai program Presiden Prabowo.
Ekspor China ke AS Merosot, Ekportir Pindah ke UE, Afrika dan ASEAN
Pertumbuhan ekspor China melambat drastis pada Agustus 2025. Pengiriman ke Amerika Serikat anjlok 33% akibat tekanan tarif dan memudarnya efek gencatan dagang.
Sri Mulyani Pamit Investor Asing Tarik Dana Rp2,99 Triliun
Pasar saham Indonesia ditinggal investor asing dengan total penjualan bersih mencapai Rp2,99 triliun.
Ini Daftar Menteri Baru Prabowo-Gibran Usai Reshuffle Kabinet
Presiden Prabowo merombak kabinetnya, melantik empat menteri baru termasuk Menkeu, namun posisi Menpora masih kosong.
Fernando Haddad Bela Hak BRICS Gunakan Mata Uang Lokal Sendiri
Menkeu Brasil Fernando Haddad mengkritik AS karena menjadikan dolar senjata politik dan membela hak BRICS berdagang mata uang lokal.